The Creator

Sang Kreator


- Sumber : Jawaban.com -

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Mazmur 139:13 Bacaan : Yohanes 15:12-17 Kita semua pasti tahu bahwa dinegara Jepang ada persaingan yang sangat ketat dalam menciptakan robot-robot yang canggih. Ada jenis robot yang diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia dalam pekerjaan sahri-hari, misalnya memotong rumput, membawakan peralatan dapur, mengepel rumah sampai diciptakan robot yang mirip binatang dan manusia.

Pertengahan tahun 2004, mereka mencipta robot yang mempunyai kemampuan untuk memimpi sebuah orkestra. Robot dirigen ini memiliki berbagai perangkal elektronik yang sangat rumit dengan program komputer yang canggih dalam tubuhnya. Kita mungkin tidak bisa memahami bagaimana sistem dalam tubuh itu dapat bekerja. Kira-kira apa ya yang akan terjadi jika robot itu rusak? Si pemilik tidak mungkin membawanya ke toko elektronik terdekat untuk di perbaiki.

Karena kecanggihan dan kerumitnya teknologi baru ini, maka cara yang paling tetap adalah membawa robot itu kepada sang penciptanya. Ia pasti sangat tahu seluruh detail dari robot itu. Alasannya sederhana yaitu karena yang membuat robot itu. Kita memang bukan robot yang hanya bergerak karena program komputer. Kita mempunyai Roh, Jiwa dan tubuh. Kita memiliki pikiran, perasaan (emosi) dan kehendak. Tuhan juga bukan Pribadi yang otoriter. Kita diberi kebebasan oleh-Nya untuk bisa bergerak, berpikir dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Tetapi seringkali justru itulah yang malah membuat kita jauh dari Sang pencipta. Bila kita berbuat sekehendak diri kita sendiri, "sistem" dalam hidup kita akan menjadi rusak seperti robot itu. Jika Anda saat ini dalam kondisi yang rusak dan anda berpikir bahwa tidak ada yang bisa memperbaikinya lagi, jangan putus asa dulu. Bawalah hidupmu kepada Sang pencipta sebab hanya Ia yang paling tahu bagaimana memulihkan dirimu. Jika Anda sudah begitu lama tidak berdoa, bukankah justru ini saat yang tepat untuk datang pada-Nya dan mengatakan "Tuhan, aku merindukan-Mu." Hanya Sang pencipta yang paling tahu bagaimana cara memulihkan dirimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Hal yang Kurindu

Kami Perlu Kau Tuhan

Ku tak akan menyerah