Seandainya Yesus tidak lahir
Ada seorang pendeta yang sementara menyiapkan khotbah natal tertidur dan kemudian bermimpilah ia. Ia mimpi tentang dunia dimana Kristus tidak pernah dilahirkan. Di dalam mimpinya ia tidak melihat sebatang lilinpun menyala, sudut rumahnya kosong tanpa pohon natal, sunyi dan sepi. Ia ingin tahu apa yang terjadi di luar maka ia berjalan kaki menuju kota dan pasar. Aneh, tak ada sebuah gereja pun yang nampak, bunyi lonceng pun tidak terdengar, tiada lagu-lagu natal kecuali musik jazz dan rock pengiring mereka yang berdisko di bar.
Ia pulang dan masuk ke ruangan bukunya. Herannya ,semua buku-buku tentang Yesus Juruselamat sudah lenyap. Setelah itu ia mendengar pintunya di ketuk orang dan seorang memintahnya untuk segera mengunjungi ibunya yang sakit keras. Ia mencoba menghibur anak yang sedang menangis itu dengan sepotong ayat : 'Ia membuka Alkitab untuk menemukan ayat perjanjian itu, tapi betapa terkejutnya ia, Alkitabnya hanya berakhir di kitab Maleakhi, tidak ada injil, tidak ada ayat-ayat perjanjian,dan tidak ada pengharapan atas keselamatan. Maka ia hanya bisa menundukkan kepala dan menangis bersama anak itu dalam keputusasaan. '
'' Apa yang daripada tanah kembali kepada tanah dan apa yang daripada debu kembali kepada debu..''
Ia baru sadar: semuanya ini karena.... YESUS KRISTUS TIDAK DATANG KE DALAM DUNIA INI
' Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anaknya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.'
Komentar