Change or Die

Dikutip : Email from Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng

Ada sebuah cerita mengenai seorang raja kaya yang pada
suatu hari berjalan mengelilingi negeri yang dicintainya.
Pada jaman itu belum ditemukan alas kaki, sehingga sang
raja melewati daerah-daerah yang kadang kala berbatuan
sehingga tapak kakinya sakit. Setelah pulang kembali
ke istana, sang raja memerintahkan kepada menterinya
agar menguliti setiap sapi di wilayah kekuasaannya
untuk menutupi seluruh jalan di negeri itu agar kakinya
tak lagi sakit jika berkeliling. Sang menteri
berpikir sejenak, dan mengatakan kepada raja,
"Baginda biarpun kita menguliti seluruh sapi di negeri
ini tak akan menutupi seluruh jalan yang ada
di negeri ini. Saya mengusulkan untuk membuat sepatu
untuk baginda dari kulit sapi, agar kemana pun baginda
pergi kakinya akan selalu terlindung."

Seringkali cara yang termudah dan termurah dan efektif
dalam menghadapi perubahan adalah memulainya dari diri
kita sendiri. Seringkali kita ingin orang lain,
keadaan bahkan dunia ini untuk berubah terlebih dahulu,
namun perubahan itu akan lebih mudah dan realistis
terjadi jika kita mulai dari diri kita terlebih dahulu.

Cerita lain mengenai sebuah kapal perang raksasa yang
melintasi laut yang tertutup dengan kabut tebal,
sang kapten yang gagah perkasa menyerahkan arah kapal
tersebut kepada supervisor kapal yang mengamati keadaan
laut di depan kapal dari menara pantau tertinggi di
kapal tersebut. Suatu ketika sang supervisor berteriak,
"Kapten ada kapal di depan kita."
Kapten menjawab,
"Beritahukan kapal itu agar membanting 20 derajat ke
arah kiri."
Sang supervisor memberikan kode dengan isyarat lampu
kepada kapal tersebut, kemudian dibalas dengan perintah
agar kapal perang tersebut yang membanting 20 derajat
ke arah kiri. Sang kapten sangat marah dan emosi dan
memberikan perintah kepada supervisor kapal agar
membalas pesan seperti berikut,
"Dengar ini adalah perintah dari kapten kapal perang!."
Kemudian datang balasan yang mengatakan,
"Ini adalah perintah dari supervisor tingkat II."
Merasa dipermalukan, sang kapten memberikan perintah,
"Kami adalah kapal perang."
kemudian balasan datang yang mengisyaratkan,
"Kami adalah mercu suar!"

Ada kalanya kita harus mengambil tindakan untuk berubah.
Jika Anda bertemu "mercu suar" dalam hidup Anda,
bersiaplah untuk berubah atau Anda akan hancur.
Perubahan adalah hal yang tidak meng-enakkan dan tidak
jarang membuat kita ragu, takut bahkan menunda
pengambilan tindakan. Mengapa? Karena perubahan
menimbulkan resiko baru yang mungkin lebih beresiko
dibandingkan jika kita tidak berubah sama sekali.
Namun ada kalanya kita harus mengambil suatu keputusan
untuk berubah, jika setelah berkali-kali kita "terantuk"
oleh permasalahan yang sama. Dunia ini bagaikan tempat
"belajar" untuk setiap insan manusia. Jika kita terus
melakukan kesalahan yang sama dan menolak untuk berubah,
kita tidak dapat maju ke "tingkat yang lebih tinggi."

Ingatlah setiap perubahan akan membawa kita kepada
dua pilihan, gagal atau berhasil, pastikan Anda
berfokus terhadap keberhasilan itu. Hidup ini bagaikan
roda dunia yang akan terus berputar. Roda itu terus
berputar karena dengan berputar ke depan, roda itu
baru dapat maju. George Bernard Shaw mengatakan
kemajuan adalah hal yang mustahil terjadi tanpa
adanya perubahan, dan mereka yang tidak mampu mengubah
cara pikirnya tidak akan merubah apapun.
Charles F. Kettering pun mengatakan hal yang tidak
kalah dahsyatnya bahwa dunia ini membenci akan
perubahan namun perubahan itulah satu-satunya yang
mendatangkan kemajuan. Roda kehidupan akan
terus berputar, kadang di atas kadang di bawah,
banyak orang yang menahan akan adanya perubahan dan
selalu ingin terus berada di atas roda yang berputar.
Mereka terus berusaha untuk tetap berada pada posisi
atas sehingga ketika perubahan terjadi dan mereka
berada di posisi bawah roda, mereka tidak bersiap
sehingga tidak mampu bangkit dari kegagalan.

Kesuksesan seseorang terjadi ketika ia mampu dan siap
menghadapi perubahan. Camkanlah apa yang dikatakan
Carol Burnett bahwa hanya kitalah satu-satunya yang
dapat mengubah hidup kita. Tidak ada orang lain yang
dapat melakukannya untuk kita. Menahan arus perubahan
dimana dibutuhkan dapat menghancurkan kehidupan Anda.
Walaupun perubahan membawa perasaan tidak menentu,
tidak berubah juga mendatangkan resiko yang tidak
kalah bahayanya.
Jika Anda tidak merasa yakin dengan arah yang Anda
ambil saat ini, sudah saatnya Anda menempuh arah
yang lain. Makin cepat Anda mengambil keputusan untuk
berubah makin baik. Adalah hal yang penting
untuk diketahui, jika Anda terus melakukan hal
yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang sama.
Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda harus
menyambut perubahan dengan sikap yang positif.
Live your life with passion!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Hal yang Kurindu

Kami Perlu Kau Tuhan

Ku tak akan menyerah