Hiduplah bagai sebuah Lilin
Jakarta sering sekali mati lampu belakangan hari ini, tak terkecuali daerah rumahku Taman Palem Lestari.
Sangat menjengkelkan memang disaat malam hari, pengen istirahat n perlu suasana santai sambil nonton tv ,dan beradem ria dengan menyalakan air conditioner tiba tiba .........bet.....
GELAP TOTAL ..... ternyata PLN Mati lampu
Anyway terpaksa kita mencari lilin utk menerangi kegelapan, berhubung di rumah blom ada stok genset >.< mahal boo
anyway
ketika menyalakan lilin, saya dengan hati hati menaruhnya di kamar mandi, dan pada saat itu memang kebetulan saya pengen menggosok gigi, mencuci muka, dan meneruskan utk beristirahat di ranjang.
Akan tetapi pada saat diterangi oleh lilin di kamar mandi yg gelap, sambil saya menggosok gigi. serasa Roh Kudus berkata kata, jadilah terang (lilin) bagi sesamamu. teladanilah sebuah lilin.
saya memikirkan betapa besarnya pengorbanan sebuah lilin
dia rela menerangi di kegelapan dengan sinarnya, menghangatkan sekitar yg dingin. dan juga merelakan dirinya terbakar sampai habis.
benar memang hikmat yg diberikan oleh Roh Kudus, bahwa jadilah Lilin bagi sekitar kita
memang dunia seakan banyak sekali rintangan , seolah pencobaan tidak ada habisnya. dan kegelapan menyelimuti dunia ini, tetapi kita bisa meneladani kasih Kristus yg menyerupai lilin.
Menjadi terang bagi sekitar kita (keluarga, tetangga, anak, suami/istri kita)
dan rela untuk berbagi *memberikan kasih kita dengan bekorban tanpa menuntut pamrih dari itu semua*
seperti lilin yg tidak pernah menuntut akan pengorbanannya dan api terus melelehkan setiap bagian dari lilin itu sendiri.
Oh Haleluya...
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Sangat menjengkelkan memang disaat malam hari, pengen istirahat n perlu suasana santai sambil nonton tv ,dan beradem ria dengan menyalakan air conditioner tiba tiba .........bet.....
GELAP TOTAL ..... ternyata PLN Mati lampu
Anyway terpaksa kita mencari lilin utk menerangi kegelapan, berhubung di rumah blom ada stok genset >.< mahal boo
anyway
ketika menyalakan lilin, saya dengan hati hati menaruhnya di kamar mandi, dan pada saat itu memang kebetulan saya pengen menggosok gigi, mencuci muka, dan meneruskan utk beristirahat di ranjang.
Akan tetapi pada saat diterangi oleh lilin di kamar mandi yg gelap, sambil saya menggosok gigi. serasa Roh Kudus berkata kata, jadilah terang (lilin) bagi sesamamu. teladanilah sebuah lilin.
saya memikirkan betapa besarnya pengorbanan sebuah lilin
dia rela menerangi di kegelapan dengan sinarnya, menghangatkan sekitar yg dingin. dan juga merelakan dirinya terbakar sampai habis.
benar memang hikmat yg diberikan oleh Roh Kudus, bahwa jadilah Lilin bagi sekitar kita
memang dunia seakan banyak sekali rintangan , seolah pencobaan tidak ada habisnya. dan kegelapan menyelimuti dunia ini, tetapi kita bisa meneladani kasih Kristus yg menyerupai lilin.
Menjadi terang bagi sekitar kita (keluarga, tetangga, anak, suami/istri kita)
dan rela untuk berbagi *memberikan kasih kita dengan bekorban tanpa menuntut pamrih dari itu semua*
seperti lilin yg tidak pernah menuntut akan pengorbanannya dan api terus melelehkan setiap bagian dari lilin itu sendiri.
Oh Haleluya...
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Komentar