Update News - Ci Jacqlien Cellose - October 2008
Update News dari Ci Jaclien Cellose (Ci Ekin), diambil dari
blog Ci Julita Manik
berikut update newsnya
Sejak bulan April saya sudah jarang menyanyi...
Awalnya ada benjolan di tengkuk saya yang cepat sekali berkembangnya. Dalam 10 hari dari 2 benjolan berkembang menjadi 15 benjolan. Dan lama kelamaan kondisi saya semakin memburuk. Bila penyakit ini sedang kumat, saya menggigil dan seluruh tubuh sakit sekali seperti ditusuk pisau.
Saya sudah konsultasi kepada 7 dokter. Ada yang mengatakan saya menderita kanker lymphoma (kanker kelenjar getah bening), bahkan ada yang mengatakan saya mengidap AIDS. Saya drop sekali mendengarnya.
Apalagi banyak orang yang menghakimi saya ketika mengetahui saya sakit, mengatakan bahwa saya pasti ada dosa, sehingga mengalami penyakit ini. Puji Tuhan, hasil lab berikutnya menyatakan saya negatif AIDS. Semakin hari tidak hanya tubuh, tapi iman saya pun merosot. Terngiang-ngiang di telinga saya perkataan orang-orang yang menghakimi saya, dan saya berkata kepada Tuhan, "Tuhan apakah Engkau sedang menghukumku?"
Dalam suatu konsultasi dengan seorang dokter yang anak Tuhan, saya ungkapkan pemikiran ini bahwa Tuhan mengukum saya. Tetapi dokter menguatkan iman saya dan berkata: "Jaqlien, jangan mau diintimidasi. Urusan hukum menghukum ada di pengadilan terakhir. Kalau kamu diijinkan Tuhan mengalami penyakit ini, pasti karena Tuhan punya rencana."
Semakin lama tubuh saya sudah tidak sanggup melawan infeksi dan dokter sudah menyiapkan hati saya untuk the worst case yang mungkin terjadi. Dokter berkata: "Saya percaya mujizat. Saya melihat banyak pasien saya yang sembuh karena mujizat, tetapi sayapun melihat ada juga yang tidak mengalaminya. Tetapi mereka meninggal dengan iman yang tetap utuh dalam hati mereka, percaya kepada Tuhan Yesus."
Dokter berkata bahwa hasil diagnosa terakhir, penyakit saya ini adalah penyakit yang langka (rare disease) yang disebut sebagai penyakit
Kikuchi-Fujimoto Disease (KFD). Suatu penyakit sejenis Autoimmune, dimana sistem imun (kekebalan tubuh) yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, malah menyerang sel-sel dalam tubuh. (Saking langkanya penyakit ini, saat ini menurut dokter, penderitanya di seluruh dunia tidak lebih dari bilangan jari-jari di kedua belah tangan kita.)
Saya berangkat ke Guangzhou, China untuk menjalani pengobatan di sana.
Di China, banyak hasil pemeriksaan lab yang negatif hasilnya, padahal sewaktu di Indo hasil lab positif. Saya percaya itu semua karena dukungan doa dari semua teman-teman sehingga ada mujizat. Bahkan hasil pemeriksaan kanker yang positif di Indo, juga negatif. Saya bersyukur sekali atas hasil itu, karena penyakit Autoimun dan kanker adalah penyakit yang bertolak belakang penyembuhannya. Tidak terbayangkan kalau saya mengidap kedua penyakit itu. Setelah 3 minggu di China, saya kembali lagi ke Indonesia karena kehabisan biaya.
Di tengah-tengah sakit yang saya alami, saya nggak pernah marah kepada Tuhan, bahkan saya tetap melayani Tuhan. Ketika saya mendengar seorang sahabat saya menderita leukemia, saya meneleponnya untuk berdoa dan menguatkannya, "kamu jangan mati dulu ya..." dan teman saya juga menguatkan saya "kamu juga jangan mati duluan ya...".
Saya tetap bersyukur kepada Tuhan atas semua yang diijinkan terjadi dalam hidup saya, bahkan saya tetap menulis lagu pujian kepadaNya.....
"Tak pernah Kau biarkan, tak Kau tinggalkan..
Hidupku ada di tanganMu...
Tak Kau lupakan, s'lalu di hatiMu..
Engkau yang memegang hidupku..
Yesus, Kau Bapaku yang setia..."
Pada kesempatan ini saya berterimakasih kepada semua teman-teman yang peduli kepada saya (sambil mengusap air matanya), Tuhan Yesus memberkati...
---------------------------------------------

Rencana ci Ekin akan melanjutkan pengobatannya ke Singapore. Ijinkan tulisan ini mengetuk pintu hati semua teman-teman untuk menolong pembiayaan ci Ekin.

Ini saatnya kita meminjamkan bahu kita kepadanya, kita ulurkan tangan kasih kita kepadanya, seperti Galatia 6:2 mengatakan :
"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus".
Mari kita berdoa bagi kesembuhan Jacqlien.
Dan bagi yang terbeban untuk memberikan bantuan dana dapat mengirimkannya kepada:
JACQLIEN CELOSSE
Rek. BCA: 288.134.405.1
Tuhan memberkati kita semuanya.
blog Ci Julita Manik
berikut update newsnya
Awalnya ada benjolan di tengkuk saya yang cepat sekali berkembangnya. Dalam 10 hari dari 2 benjolan berkembang menjadi 15 benjolan. Dan lama kelamaan kondisi saya semakin memburuk. Bila penyakit ini sedang kumat, saya menggigil dan seluruh tubuh sakit sekali seperti ditusuk pisau.
Saya sudah konsultasi kepada 7 dokter. Ada yang mengatakan saya menderita kanker lymphoma (kanker kelenjar getah bening), bahkan ada yang mengatakan saya mengidap AIDS. Saya drop sekali mendengarnya.
Apalagi banyak orang yang menghakimi saya ketika mengetahui saya sakit, mengatakan bahwa saya pasti ada dosa, sehingga mengalami penyakit ini. Puji Tuhan, hasil lab berikutnya menyatakan saya negatif AIDS. Semakin hari tidak hanya tubuh, tapi iman saya pun merosot. Terngiang-ngiang di telinga saya perkataan orang-orang yang menghakimi saya, dan saya berkata kepada Tuhan, "Tuhan apakah Engkau sedang menghukumku?"
Dalam suatu konsultasi dengan seorang dokter yang anak Tuhan, saya ungkapkan pemikiran ini bahwa Tuhan mengukum saya. Tetapi dokter menguatkan iman saya dan berkata: "Jaqlien, jangan mau diintimidasi. Urusan hukum menghukum ada di pengadilan terakhir. Kalau kamu diijinkan Tuhan mengalami penyakit ini, pasti karena Tuhan punya rencana."
Dokter berkata bahwa hasil diagnosa terakhir, penyakit saya ini adalah penyakit yang langka (rare disease) yang disebut sebagai penyakit
Kikuchi-Fujimoto Disease (KFD). Suatu penyakit sejenis Autoimmune, dimana sistem imun (kekebalan tubuh) yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, malah menyerang sel-sel dalam tubuh. (Saking langkanya penyakit ini, saat ini menurut dokter, penderitanya di seluruh dunia tidak lebih dari bilangan jari-jari di kedua belah tangan kita.)
Saya berangkat ke Guangzhou, China untuk menjalani pengobatan di sana.
Di China, banyak hasil pemeriksaan lab yang negatif hasilnya, padahal sewaktu di Indo hasil lab positif. Saya percaya itu semua karena dukungan doa dari semua teman-teman sehingga ada mujizat. Bahkan hasil pemeriksaan kanker yang positif di Indo, juga negatif. Saya bersyukur sekali atas hasil itu, karena penyakit Autoimun dan kanker adalah penyakit yang bertolak belakang penyembuhannya. Tidak terbayangkan kalau saya mengidap kedua penyakit itu. Setelah 3 minggu di China, saya kembali lagi ke Indonesia karena kehabisan biaya.
Di tengah-tengah sakit yang saya alami, saya nggak pernah marah kepada Tuhan, bahkan saya tetap melayani Tuhan. Ketika saya mendengar seorang sahabat saya menderita leukemia, saya meneleponnya untuk berdoa dan menguatkannya, "kamu jangan mati dulu ya..." dan teman saya juga menguatkan saya "kamu juga jangan mati duluan ya...".
Saya tetap bersyukur kepada Tuhan atas semua yang diijinkan terjadi dalam hidup saya, bahkan saya tetap menulis lagu pujian kepadaNya.....
Hidupku ada di tanganMu...
Tak Kau lupakan, s'lalu di hatiMu..
Engkau yang memegang hidupku..
Yesus, Kau Bapaku yang setia..."
Pada kesempatan ini saya berterimakasih kepada semua teman-teman yang peduli kepada saya (sambil mengusap air matanya), Tuhan Yesus memberkati...
---------------------------------------------
Rencana ci Ekin akan melanjutkan pengobatannya ke Singapore. Ijinkan tulisan ini mengetuk pintu hati semua teman-teman untuk menolong pembiayaan ci Ekin.

Ini saatnya kita meminjamkan bahu kita kepadanya, kita ulurkan tangan kasih kita kepadanya, seperti Galatia 6:2 mengatakan :
"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus".
Mari kita berdoa bagi kesembuhan Jacqlien.
Dan bagi yang terbeban untuk memberikan bantuan dana dapat mengirimkannya kepada:
JACQLIEN CELOSSE
Rek. BCA: 288.134.405.1
Tuhan memberkati kita semuanya.
Komentar