Ketaatan pada perintah-perintah Allah

Hari demi hari melewati jalan jalan raya di ibukota Jakarta ini dengan motor kesayangan saya, saya banyak mendapatkan hikmat dan pelajaran penting mengenai hidup. Saya merasa ketika saya berjalan dengan motor, saya tidak berjalan sendiri , tapi ada sesuatu yang ada dalam hati saya yg mengajak saya utk bercakap cakap dan bersenda gurau, terkadang juga menegur, dan menasehati saya untuk bagaimana bersikap.

ketika saya melwati jalan Daan mogot cengkareng - grogol ataupun sebaliknya, kerapkali saya menemukan jalan ini super duper macet dan ga jarang motor motor pribadi pada ga sabar n masuk jalur busway, apalagi pas jembatan layang antara yg menghubungkan daan mogot ama indosiar *dkt taman kota seblom greengarden dari arah daan mogot ke CL*. wuih rame bgt :) kalo mang ada polisi yg mo tilang sebenernya byk banget yg bisa ditangkap

Anyway ga ada maksud utk menghakimi, saya mulai berpikir memang ada terlintas / terbersit keinginan saya untuk melintasi jalan layang tersebut untuk memotong jalan dan kemacetan yg sering timbul di bawah jembatan *khususnya perapatan pesing dan green garden* karena memang macet pisan si dibawah

Tapi dalam hati saya seakan akan Roh Kudus mengingatkan saya satu hal, tentang "KETAATAN".
terkadang kita menganggap remeh akan sesuatu perkara kecil seperti hal ini, akan tetapi byk nilai yg saya bisa dapatkan terutama dari program ESC *Excellent Servant Camp* yang diadakan oleh BIP dan gereja saya, mengenai nilai ketaatan.
waktu itu kata kata komandan begitu menusuk dan mengingatkan saya terus akan hal ini
"Untuk hal hal yg terlihat saja , kita tidak bisa taat. MUSTAHIL untuk hal hal yg tidak terlihat kita bisa taat".

Disana saya belajar untuk taat untuk aturan aturan, memang org dunia boleh mengatakan "peraturan dibuat untuk dilanggar", dan lain lain sebagainya, akan tetapi kita adalah anak anak terang seharusnyalah kita menjadi garam dan terang dimanapun kita berada. Kita harus tampil beda.
Memang sesuatu hal yang kita anggap kecil dan remeh, biasanya itu membahayakan kita nantinya.

Saya juga baru mendapatkan telpon dari salah seorang teman wanita saya , yang saya undang untuk mengikuti program SMK Pemenang di gereja saya.
teman saya ini agak telat dari bendungan hilir (benhil) ke gereja saya di taman kencana cengkareng, dan ojeg yg dia tumpangi masuk jalur busway dan naik ke jembatan layang yang saya sebutkan tadi, pada waktu dia turun ke arah taman kota, dan sang tukang ojek berusaha masuk ke jalan raya kembali, dia tertabrak oleh motor yg dibelakangnya, sehingga mengakibatkan teman wanita saya terjatuh.
sebenarnya kasus seperti ini pun banyak saya saksikan, kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi di jalur busway daan mogot, dan memang kbanyakan semuanya adalah motor.

Saya mencoba menghubungi teman saya dan dia mengatakan sesuatu kepada saya, yang intinya "mungkin saya tidak diijinkan oleh Tuhan untuk mengikuti program SMK karena saya manusia yg berdosa"
ungkapan ini sungguh menurut saya adalah pemutarbalikan suatu fakta oleh iblis. yang memang tentunya Iblis tidak mau kita sebagai anak Tuhan bertobat dan mengalami terobosan rohani.

Saya hanya menjawab dan mengatakan dengan singkat. Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk mencari org yang suci, akan tetapi org yg berdosa. Demikian pula hanya org yang sakitlah yg membutuhkan dokter. bukan orang sehat :)

back to topic kita :)
yg pasti kita perlu taat akan aturan Allah. memang terkadang aturan itu membuat kita terkekang , sometimes terlihat troublesome, merepotkan, tidak nyaman.
Akan tetapi

Allah mempunya rencana yang terbaik untuk anak anaknya. dan yang pasti buat orang yang berpikir aturan / perintah Allah itu berat coba dilihat melalui firman yg memberkati ini
1 Yohanes 5:2 - 3 " Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,


jadi kita pasti bisa , memang sendiri tidak mampu, tapi bersama dengan Roh Allah , kita pasti bisa.

Jadilah umat pemenang dengan berpegang kepada perintah perintahNya :) yakni firmanNya

Haleluya Amien





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Hal yang Kurindu

Kami Perlu Kau Tuhan

Ku tak akan menyerah